Bagaimana memprediksi harga saham untuk pemula? konsep sederhana adalah supply dan demand, bila supply (bahasa sahamnya distribusi) banyak maka harga akan cenderung turun begitu juga sebaliknya bila supply rendah maka harga akan naik. Masalahnya adalah bagaimana menentukan saat itu distribusi besar? cara sederhananya adalah dengan membandingkan volume distribusi saham harian. Dimana kita bisa melihat perbadingan volume saham tersebut? bisa dilihat di history perdagangan yang dikeluarkan IDX atau langsung saja buka histori market di applikasi sekuritas yang anda gunakan. Saat ini hampir semua sekuritas menyediakan fitur histori market pada applikasi mereka. Sebagai contoh saya gunakan applikasi stockbit seperti gambar dibawah ini:
Coba perhatikan gambar diatas, itu merupakan gambaran harga saham bumi pada hari Jumat tanggal 2 september 2022, jumlah offer jauh lebih (kotak merah) lebih rendah dibandingkan hijau, artinya permintaan terhadap saham BUMI pada hari itu jauh melampaui penawaran (distribusi) dengan demikian bisa disimpulkan bahwa harga saham akan naik karena bandar dan ritel sama-sama menahan barang dan akan melepas saham mereka kalau harga diatas harga saham di hari tersebut.
begitulah cara paling sederhana menilai/ memprediksi harga saham harian, untuk lebih memastikan pergerakan maka biasanya dibutuhkan analisa tekhnikal tambahan seperti Awesome Oscillator. Untuk menggunakan oscillator akan kita bahas di pemahaman technikal saham berikuttnya. Semoga cara sederhana memprediksi harga saham ini bermanfaat dan #salam_cuan.
No comments:
Post a Comment