Investasi Pasar Saham

Apa itu investasi di pasar saham? untuk memahami ini kita haruslah paham pengertian dari investasi. Adapun pengertian inverstasi secara sederhana adalah menitipkan sejumlah modal pada unit usaha/ orang lain dengan harapan akan memperoleh imbal hasil dari modal yang dititipkan tersebut dalam jangka waktu tertentu. Apa pula itu pasar saham?

Pasar saham sering juga disebut dengan bursa efek, disana adalah tempat pertemuan antara perusahaan yang menjual saham perusahaan dengan pembeli dengan atau tanpa perantara sekuritas. Perusahaan yang menjual sahamnya sering disebut dengan emiten, dan sekuritas adalah perantara antara emiten dengan investor. Itulah beberapa istilah-istilah yang kerap digunakan di pasar / bursa saham.
investasi pasar saham

Apa keuntungan investasi saham? secara sederhana agar lebih paham tentang keuntungan investasi saham adalah kita harus tahu bahwa dengan membeli saham sebuah perusahaan sama artinya kita turut menjadi pemilik dari perusahaan tersebut. Jadi bial perusahaan tersebut mendapatkan laba/ untung maka kita sebagai pemilik saham juga akan memperoleh keuntungan melalui pembagian keuntungan usaha (deviden).

Selain dari memperoleh deviden, sebagai investor kita juga mendapat keuntungan kenaikan harga saham. Bila sebuah perusahaan memiliki kinerja baik dari tahun ke tahun maka secara logis harga saham perusahaan tersebut akan naik seiring waktu. Di sinilah kita sebagai investor memperoleh keuntungan dari kenaikan harga saham, bila saham tersebut kita jual kembali. Inilah yang sering disebut dengan istilah Cavital Gain dalam saham.

Kenaikan / perubahan harga saham ini bisa menjadi untung bisa juga menjadi resiko. Fluktuasi harga saham bisa sangat cepat dan bisa pula lambat, biasanya emiten berfluktuasi cepat akan dikelompokkan dalam saham LQ 45. Di sana dikelompokkan 45 emiten di BEI yang paling likuid, artinya saham-saham yang paling banyak diperjual belikan setiap harinya sehingga perubahan harga sangatlah cepat. Selain perubahan yang cepat, saham-saham LQ 45 juga sangat mudah untuk dijual maupun dibeli, karena selalau ada pembeli dan penjual.

Perusahaan (emiten) blue chip pasti selalu masuk dalam LQ 45, beberapa saham blue chip pada BEI adalah; Unilever (UNVR), Bank BCA (BBCA), Bank BRI (BBRI), Gudang Garam (GGRM) dan beberapa perusahaan dengan kapitalisasi besar lainnya. Bagi investor saham pemula sebaiknya berinvestasi pada saham-saham blue chip ini, karena memiliki resiko yang paling kecil.

Itulah pengantar investasi saham yang bisa penulis sampaikan saat ini, untuk kajian saham lebih jauh kita akan memuat secara bertahap pada artikel-artikel lain. Semoga bermanfaat dan membantu pembaca dalam memilih atau masuk ke dunia investasi pasar saham Indonesia.

Yuk menabung Saham. $$$$

Related:

Share this article :
Fb Tweet

No comments: